Semakin banyak kesibukan-kesibukan dalam keseharian kita,
semakin sedikit waktu kita untuk diri sendiri. Kesibukan-kesibukan tersebut
mengakibatkan sangat sulit mengambil langkah untuk diri kita sendiri. Dalam artikel
ini saya akan menjelaskan cara cara sederhana untuk merilekskan dan memulihkan
kondisi kita dengan sedikit waktu luang
Namun sebelumnya saya akan menjelaskan mengapa kita perlu
merilekskan tubuh kita
Terlalu banyak kesibukan dalam hidup anda, berarti semakin
sedikit waktu dalam hidup anda. Bukan hanya energy fisik, namun pikiran anda
juga akan menjadi lelah. Namun parahnya kondisi tersebut malah membuat kita
memiliki banyak alas an untuk tidak mengambil waktumengisi kembali baterai anda
Melakukan hal ini tidaklah mahal dan sebenarnya ini adalah
keperluan seseorang.
“relaksasi bukanlah suatu kesenangan yang tidak karuan,
melainkan dampak dari relaksasi akan membuat anda lebih bersemangat untuk
kembali ke kesibukan kita”, kata Louise handfield Champagne, seorang psikolog
“Ini sangat diperlukan”. Relaksasi mengurangi tekanan darah
dan juga mengurangi ketegangan otot-otot tubuh. Ini adalah enam cara untuk
mengatasi pembenaran bahwa kita tidak perlu relaksasi sekarang waktunya untuk
berhenti membuat alasan
1.
Saya ingin relaksasi tetapi caranya?
Saya rasa anda sudah punya maksud yang baik. Anda sudah
mencoba menyisihkan waktu relaksasi tetapi hasilnya tidak ada.
Dalam kasus ini, anda hanya tidak menemukan formula yang
benar untuk melakukan relaksasi
Kenapa itu sangat sulit? Mungkin karena kita terperangkap
dalam berbagai kewajiban dan menjadi terputus dengan apa yang kita temukan, kesenangan.
Atau mungkin kita terlalu sibuk memastikan kebahagiaan orang lain, dan
melupakan diri kita sendiri
Solusinya : Cari tahu apa yang pas untuk anda. Bagaimaapun juga,
kapanpun anda merasa nyaman dan damai, ingat kenapa itu bisa terjadi. Anda mungkin
dapat melakukannya kembali.
Atau pikirkan apa yang anda lakukan saat masih kecil dulu,
saat anda punya lebih banyak waktu luang. Atau apa yang anda lakukan saat
liburan dulu
2.
Relaksasi bagus untuk orang lain. Tetapi saya
tidak memerlukannya
Apakah ini karena kecintaan anda terhadap pekerjaan, atau
karena anda mengukur diri anda berdasarkan berapa banyak yang anda dapat
selesaikan hari ini. Anda mungkin berpikir bahwa relaksasi membuang-buang waktu
anda
Bagaimanapun anda mencintai pekerjaan anda dan sangat
berharap melakukannya terus-menerus, sangat penting untuk istirahat sejenak
“Sangat tidak masuk akal ketika anda berpikir anda tidak
butuh relaksasi, itu sama saja mengatakan bahwa anda tidak butuh makan dan
tidur” kata Lamarche, seorang psikolog
3.
Untuk istirahat saya hanya perlu menonton televisi
atau bermain dengan komputer saya
Setelah seharian bekerja, mungkin ini cara anda untuk
menghabiskan waktu anda yang tersisa. Anda berpikir bahwa ini adalah salah stu
jenis relaksasi. Namun 4 jam setelah itu anda mendapat pelatihan, lalu
kekhawatiran muncul kembali, tensi naik lagi, bahkan anda akan stress kembali
Menjelajahi channel-channel televisi dan bermain game sangat
jauh dari kata relaksasi terkadang juga, kita menonton televisi karena tidak
tahu apa yang bisa kita lakukan di waktu luang, atau kekurangan motivasi untuk
melakukan kegiatan yang lebih membangun
Anda mungkin mempunyai pikiran bahwa lebih mudah untuk
mengangkat remote TV daripada jalan-jalan mencari udara segar
Tetapi anda harus ingat, tujuan relaksasi adalah member anda
semangat baru dan energy baru untuk melakukan aktivitas selanjutnya
Solusinya : Nilailah apa yang anda rasakan saat anda
mematikan TV atau men shut-down komputer anda. Apakah anda merasa lebih
berenergi dan stress berkurang?
Atau malah semakin lesu? Jika ya, carilah kegiatan lain
seperti meditasi atau melakukan eksperimen di dapur
4.
Saya tidak suka yoga
Sekarang ini kelas yoga adalah tentang hobi, mungkin satu
tetangga anda tidak menyukai yoga , dan yang lain justru menemukan kedamaian
dengan yoga.
Sebenarnya anda tidak harus mengikuti kelas-kelas resmi
seperti itu untuk relaksasi. Meluangkan waktu bukanlah pekerjaan.
Anda hanya memerlukan cara yang menyenangkan dan nyaman
untuk anda.
Ingat kesenangan adalah dampak dari relaksasi, tetapi tidak
semua kesenangan dapat disebut relaksasi
Solusinya: untuk istirahat yang berkualitas, anda tidak
perlu mengambil kelas-kelas relaksasi. Anda hanya perlu menemukan kegiata yang
cocok dengan anda. Seperti misalnya, jika anda suka masak cobalah resep baru di
dapur atau jika anda suka menari, bagaiman jika anda mencoba dance aneh Michael
Buble selama lima belas menit, atau tarian energik lainnya. Intinya adalah
sesuatu yang cocok dengan pekerjaan anda
5.
Saya tidak bisa berhenti berpikir
Berpikir terlalu banyak |
Anda tahu aktivitas mana utuk relaksasi, tetapi pikiran anda
tidak bisa berhenti berpikir lalu rencana anda untuk relaksasi jadi hancur.entah
anda sedang nonton film atau sedang berendam di air panas, kepala anda terus
memikirkan sesuatu
“Anda perlu mengerem
pikiran anda. Seorang atlit jika latihan secara terus menerus tanpa berhenti,
tentu akan mengalami cidera. Begitu juga dengan atlit mental, jika tidak bisa
berhenti berpikir, maka otak ada pun akan menjadi panas”
Solusinya : Cobalah aktivitas yang tidak mengharuskan anda
konsentrasi pada satu hal saja. Menyiangi rumpur di halaman belakang, melukis,
merajut, adalah aktivitas yang membutuhkan knsentrasi hanya pada satu titik. Saat
itupun, pikiran anda dapat berhenti memikirkan banyak hal
6.
Saya akan istirahat setelah selesai
membersihkan, setelah tugas-tugas selesai, setelah anak-anak tumbuh dewasa, …bla…bla…bla…
Apakah anda melihat waktu untuk istirahat anda sebagai
hadiah? Tidak selalu seperti itu seharusnya. Jika anda percaya bahwa anda harus
mengumpulkan rileks, saya khawatis anda malah akan sulit untuk melepas
kebiasaan bekerja anda.
Misalnya saja, anda tidak bisa istirahat ketika melihat dua
keranjang penuh pakaian yang belum dicuci dihadapan anda.
Tidak bisa melihat pekerjaan menumpuk |
Jika anda menunggu waktu yang tepat, percayalah, waktu yang
anda tunggu tidak akan dating
Solusinya : Katakan pada diri anda bahwa lebih baik untuk
mengambil waktu istirahat yang singkat daripada menunggu lama untuk waktu yang
tepat.
Mulailah dengan menjadwalkan pekerjaan tepat waktu dan
selalu selesaikan semuanya tepat waktu. Terkadang mengambil nafas panjang dan
dalam sudah cukup.
Anda juga bisa menggunakan waktu transisi diantara dua
kegitan. Gunakanlah beberapa menit untuk diri anda sejenak.
Bagaimana. Panjang ya artikelnya J… tapi jangan lewatkan setiap
katanya, karena satu bagian dan yang lainnya saling berhubungan.
0 komentar:
Posting Komentar