• Ayo!!! Tambah Wawasanmu dengan Menjelajahi rampobanua.blogspot.com!!!

    6 cara sederhana untuk merilekskan dan me"recharge" Tubuh Kita




    Semakin banyak kesibukan-kesibukan dalam keseharian kita, semakin sedikit waktu kita untuk diri sendiri. Kesibukan-kesibukan tersebut mengakibatkan sangat sulit mengambil langkah untuk diri kita sendiri. Dalam artikel ini saya akan menjelaskan cara cara sederhana untuk merilekskan dan memulihkan kondisi kita dengan sedikit waktu luang
    Namun sebelumnya saya akan menjelaskan mengapa kita perlu merilekskan tubuh kita
    Terlalu banyak kesibukan dalam hidup anda, berarti semakin sedikit waktu dalam hidup anda. Bukan hanya energy fisik, namun pikiran anda juga akan menjadi lelah. Namun parahnya kondisi tersebut malah membuat kita memiliki banyak alas an untuk tidak mengambil waktumengisi kembali baterai anda
    Melakukan hal ini tidaklah mahal dan sebenarnya ini adalah keperluan seseorang.
    “relaksasi bukanlah suatu kesenangan yang tidak karuan, melainkan dampak dari relaksasi akan membuat anda lebih bersemangat untuk kembali ke kesibukan kita”, kata Louise handfield Champagne, seorang psikolog
    “Ini sangat diperlukan”. Relaksasi mengurangi tekanan darah dan juga mengurangi ketegangan otot-otot tubuh. Ini adalah enam cara untuk mengatasi pembenaran bahwa kita tidak perlu relaksasi sekarang waktunya untuk berhenti membuat alasan

    1.       Saya ingin relaksasi tetapi caranya?

    Saya rasa anda sudah punya maksud yang baik. Anda sudah mencoba menyisihkan waktu relaksasi tetapi hasilnya tidak ada.
    Dalam kasus ini, anda hanya tidak menemukan formula yang benar untuk melakukan relaksasi
    Kenapa itu sangat sulit? Mungkin karena kita terperangkap dalam berbagai kewajiban dan menjadi terputus dengan apa yang kita temukan, kesenangan. Atau mungkin kita terlalu sibuk memastikan kebahagiaan orang lain, dan melupakan diri kita sendiri

    Solusinya : Cari tahu apa yang pas untuk anda. Bagaimaapun juga, kapanpun anda merasa nyaman dan damai, ingat kenapa itu bisa terjadi. Anda mungkin dapat melakukannya kembali.
    Atau pikirkan apa yang anda lakukan saat masih kecil dulu, saat anda punya lebih banyak waktu luang. Atau apa yang anda lakukan saat liburan dulu

    2.       Relaksasi bagus untuk orang lain. Tetapi saya tidak memerlukannya
    Apakah ini karena kecintaan anda terhadap pekerjaan, atau karena anda mengukur diri anda berdasarkan berapa banyak yang anda dapat selesaikan hari ini. Anda mungkin berpikir bahwa relaksasi membuang-buang waktu anda
    Bagaimanapun anda mencintai pekerjaan anda dan sangat berharap melakukannya terus-menerus, sangat penting untuk istirahat sejenak
    “Sangat tidak masuk akal ketika anda berpikir anda tidak butuh relaksasi, itu sama saja mengatakan bahwa anda tidak butuh makan dan tidur” kata Lamarche, seorang psikolog

    3.       Untuk istirahat saya hanya perlu menonton televisi atau bermain dengan komputer saya
    menonton TV bukanlah cara relaksasi yang berguna, ini hanya memberi anda kesenangan sesaat saja

    Setelah seharian bekerja, mungkin ini cara anda untuk menghabiskan waktu anda yang tersisa. Anda berpikir bahwa ini adalah salah stu jenis relaksasi. Namun 4 jam setelah itu anda mendapat pelatihan, lalu kekhawatiran muncul kembali, tensi naik lagi, bahkan anda akan stress kembali
    Menjelajahi channel-channel televisi dan bermain game sangat jauh dari kata relaksasi terkadang juga, kita menonton televisi karena tidak tahu apa yang bisa kita lakukan di waktu luang, atau kekurangan motivasi untuk melakukan kegiatan  yang lebih membangun
    Anda mungkin mempunyai pikiran bahwa lebih mudah untuk mengangkat remote TV daripada jalan-jalan mencari udara segar
    Tetapi anda harus ingat, tujuan relaksasi adalah member anda semangat baru dan energy baru untuk melakukan aktivitas selanjutnya

    Solusinya : Nilailah apa yang anda rasakan saat anda mematikan TV atau men shut-down komputer anda. Apakah anda merasa lebih berenergi dan stress berkurang?
    Atau malah semakin lesu? Jika ya, carilah kegiatan lain seperti meditasi atau melakukan eksperimen di dapur

    4.       Saya tidak suka yoga
    Yoga bukanlah satu-satunya cara relaksasi, jadi jika tidak suka yoga, anda dapat mencoba cara relaksasi yang lain

    Sekarang ini kelas yoga adalah tentang hobi, mungkin satu tetangga anda tidak menyukai yoga , dan yang lain justru menemukan kedamaian dengan yoga.
    Sebenarnya anda tidak harus mengikuti kelas-kelas resmi seperti itu untuk relaksasi. Meluangkan waktu bukanlah pekerjaan.
    Anda hanya memerlukan cara yang menyenangkan dan nyaman untuk anda.
    Ingat kesenangan adalah dampak dari relaksasi, tetapi tidak semua kesenangan dapat disebut relaksasi

    Solusinya: untuk istirahat yang berkualitas, anda tidak perlu mengambil kelas-kelas relaksasi. Anda hanya perlu menemukan kegiata yang cocok dengan anda. Seperti misalnya, jika anda suka masak cobalah resep baru di dapur atau jika anda suka menari, bagaiman jika anda mencoba dance aneh Michael Buble selama lima belas menit, atau tarian energik lainnya. Intinya adalah sesuatu yang cocok dengan pekerjaan anda

    5.       Saya tidak bisa berhenti berpikir
    anda mungkin terlalu banyak berpikir, sehingga pikiran anda tidak punya waktu untuk rileks
    Berpikir terlalu banyak

    Anda tahu aktivitas mana utuk relaksasi, tetapi pikiran anda tidak bisa berhenti berpikir lalu rencana anda untuk relaksasi jadi hancur.entah anda sedang nonton film atau sedang berendam di air panas, kepala anda terus memikirkan sesuatu

    “Anda  perlu mengerem pikiran anda. Seorang atlit jika latihan secara terus menerus tanpa berhenti, tentu akan mengalami cidera. Begitu juga dengan atlit mental, jika tidak bisa berhenti berpikir, maka otak ada pun akan menjadi panas”
    Solusinya : Cobalah aktivitas yang tidak mengharuskan anda konsentrasi pada satu hal saja. Menyiangi rumpur di halaman belakang, melukis, merajut, adalah aktivitas yang membutuhkan knsentrasi hanya pada satu titik. Saat itupun, pikiran anda dapat berhenti memikirkan banyak hal

    6.       Saya akan istirahat setelah selesai membersihkan, setelah tugas-tugas selesai, setelah anak-anak tumbuh dewasa, …bla…bla…bla…

    Apakah anda melihat waktu untuk istirahat anda sebagai hadiah? Tidak selalu seperti itu seharusnya. Jika anda percaya bahwa anda harus mengumpulkan rileks, saya khawatis anda malah akan sulit untuk melepas kebiasaan bekerja anda.
    Misalnya saja, anda tidak bisa istirahat ketika melihat dua keranjang penuh pakaian yang belum dicuci dihadapan anda.
    tinggalkan sejenak pakaian anda untuk sekedar mengambil nafas panjang sebelum melanjutkan pekerjaan
    Tidak bisa melihat pekerjaan menumpuk

    Jika anda menunggu waktu yang tepat, percayalah, waktu yang anda tunggu tidak akan dating
    Solusinya : Katakan pada diri anda bahwa lebih baik untuk mengambil waktu istirahat yang singkat daripada menunggu lama untuk waktu yang tepat.
    Mulailah dengan menjadwalkan pekerjaan tepat waktu dan selalu selesaikan semuanya tepat waktu. Terkadang mengambil nafas panjang dan dalam sudah cukup.

    Anda juga bisa menggunakan waktu transisi diantara dua kegitan. Gunakanlah beberapa menit untuk diri anda sejenak.
    Bagaimana. Panjang ya artikelnya J… tapi jangan lewatkan setiap katanya, karena satu bagian dan yang lainnya saling berhubungan.

    0 komentar:

    Posting Komentar

     

    Ayo Jelajahi

    Selamat menjelajahi blog saya, jangan lupa untuk meninggalkan komentar