Dampak psikologis mengkonsumsi alkohol
Dampak psikologi mengkonsumsi alkohol diantaranya adalah hilangnya kesadaran diri sehingga sulit mengendalikan pikiran, perasaan dan tindakan. Juga timbulnya perilaku agresif, destruktif, apatis, rasa takut, dan tidak bertanggung jawab, serta emosi yang tidak stabil, dan intelektual yang semain hari-semakin berkurang.
Seseorang yang mengkonsumsi alkohol juga lama-kelamaan akan kehilangan kemampuan mengambil keputusan.
Selain itu, alkohol juga menimbulkan perilaku kurang menghargai bahkan tidak hormat terhadap orang lain, serta kehilangan kemampuan untuk membedakan hal yang baik dan buruk. Pikirannya juga ngawur dan omongannya tidak jelas.
Dampak psikologis lainnya, para peminum alkohol juga akan kehilangan kemampuan untuk membedakan alam nyata dan alam bawah sadar. Hal ini disebabkan alkohol bersifat halusinogen.
Dan alkohol juga mempengaruhi kewarasan pikiran manusia. Saat di bawah pengaruh alkohol seseorang akan bertindak tanpa akal sehat. Banyak tindakan tidak senonoh seperti perkosaan terjadi saat berada di bawah pengaruh alkohol. Selain itu hilangnya kewarasan ini membuat orang akan bertindak bodoh, bahkan sampai menghabisi nyawanya sendiri.
Dampak paling merugikan bagi pengguna alkohol adalah kematian!
Tidak sedikit artis dan aktor yang hidupnya berakhir karena overdosis alkohol. Contohnya adalah River Phoenix, seorang bintang Amerika yang terkenal meninggal pada usianya yang ke 23 tahun. Sungguh tragis, ia meninggal akibat overdosis alkohol saat merayakan pesta Halloween.
Alkohol bukan hanya merusak kehidupan jasmani kita, namun juga kehidupan rohani seseorang. Berdekatan dengan alkohol memudahkan seseorang untuk melakukan perbuatan dosa tanpa perasaan bersalah.
Dampaknya tak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga orang lain. Banyak kejadian kriminal yang terjadi seperti pembunuhan, pemerkosaan, perkelahian terjadi saat berada di bawah pengaruh alkohol.
Banyak kecelakaan mobil terjadi karena pengendara berada di bawah pengaruh alkohol. Selian itu alkohol juga membuat orang lain menjauhi kita. Di Negara-negara timur seperti Indonesia yang pendidikan moralnya masih tinggi, masyarakat akan menghukum pengguna dengan cara mengasingkannya dari kehidupan bermasyarakat.
Oleh karena itu, jauhilah miras! Jika anda mengkonsumsi miras, sama saja anda mengorbankan diri anda sendiri. Selain mendapat cap jelek dari masyarakat anda juga tidak menyayangi kesehatan tubuh anda.
Banyak orang yang mengkonsumsi alkohol bermula dari ajakan teman, jhal ini terjadi terutama di kalangan anak laki-laki. Katanya kalau tidak mencoba kita, kita dicap banci.
Tetapi anda harus pintar menilai, teman yang menawarkan alkohol pada anda bukanlah teman yang baik. Sebaiknya hindari lingkungan pergaulan itu dan carilah teman yang baik dan bermoral.
Demikian postingan saya tentang alkohol kali ini, semoga bermanfaat buat pembaca sekalian. Jika ada pertanyaan, kritik dan saran jangan malu untuk meninggalkan komentar
Halo, salam Psikologi
BalasHapusKak untuk link tidak dapat dibuka, mungkin oleh server gunadarma terhapus/ dipindah, apa bias kakak simpan di google drive yang "open source" jadi bias dibuka oleh umum, sehingga rujukan dapat dipertanggungjawabkan dan disertakan linknya di blog bagian paling bawah
hanya sekedar saran dari rekan :)
semangat mengembangkan blognya kak.